Langsung ke konten utama

tugas 12 jenis-jenis media transmisi

Jenis-jenis Media Transmisi  Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu tempat ke tempat lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur untuk membawanya hingga pada tujuan yang diinginkan. Media yang membawa data tersebut biasanya disebut denganMedia Transmisi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Transmision Medium. Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Media Transimisiadalah media atau jalur yang digunakan untuk membawa informasi dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).


Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi memiliki media transmisi yang berbeda-beda. Contohnya, Telepon Kabel menggunakan Kabel sebagai media transmisinya, Telepon Selular (Ponsel), siaran televisi dan Radio FM menggunakan Frekuensi Radio sebagai media transmisinya, remote control televisi menggunakan infrared (infra merah) sebagai media tra sinsmisinya dan lain sebagainya. Dalam teknik elektronika, Informasi yang ditransmisikan tersebut dapat berupa sinyal listrik ataupun elektromagnetik. Kualitas dan kemampuan suatu media transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor.

  • Bandwidth (Lebar Pita)yaitu lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. Satuan bandwidth adalah Hertz.
  • Noiseyaitu gangguan yang terjadi pada saat transmisi data melalui media transmisi tertentu. Noise pada dasarnya adalah sinyal yang tidak diinginkan oleh pengirim maupun penerima.
  • Radiasiyaitu kebocoran sinyal dari media karena adanya karakteristik listrik yang tidak diinginkan pada media yang bersangkutan.
  • Attenuationyaitu tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal atau pelemahan sinyal pada saat perambatan.

Jenis-jenis Media Transmisi

Secara garis besar, Media-media Transmisi dapat dibagi menjadi 2 jenis utama yaitu Wired atau Guided Media dan Wireless atau Unguided Media.

1. Media yang dituntun (Guided Media atau Wired)

Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Guided Media adalah jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti Kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel serat optik (Fiber optic cable) dan kabel coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi memiliki karakteristiknya tersendiri seperti kecepatan transmisi, efek suara, biaya dan penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided Media karena Sinyal listrik atau gelombang-gelombang dituntun transmisinya melewati media fisik. Ada juga yang menyebutkan Guided Media sebagai Wired atau Bound transmission media.Pengertian dan Jenis Media Transmisi

A. Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable)

Twisted pair Cable pada dasarnya merupakan sepasang kabel tembaga yang diputar bersama-sama berbentuk spiral dan dibungkus dengan lapisan plastik. Twisted Pair Cable ini pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Kabel UTP (unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Diameter Twisted Pair sekitar 0,4mm hingga 0,8mm.



  1. Kabel UTP
  • Harganya terjangkau
  • kabel yang terpilin/terbelit tanpa pelindung
  • Hanya mempunyai satu kulit penyelubung sehingga dapat memudahkan dalam memotongnya
  • Sangat cocok digunakan membangun sebuah jaringan komputer yang bersifat indoor atau di dalam ruangan
  1. Kabel STP
  • Harganya jauh lebih mahal dari kabel UTP
  • Kabel yang terpilin/terbelit dengan pelindung
  • Untuk kulit penyelubung hampir sama dengan kabel UTP hanya saja kabel STP memiliki selubung lain yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya
  • Digunakan membangun sebuah jaringan komputer yang bersifaat outdoor atau di luar ruangan
  • Lebih tahan terhadap cuaca

B. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel dua konduktor yang mana satu konduktor berada di rongga luar mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh bahan Isolator. Kabel jenis ini memiliki impedansi transmisi yang konstan serta tidak menghasilkan medan magnet sehingga cocok untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi.

C. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable)

Kabel Serat Optik atau Fiber Optic Cable adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED. Diameter kabel serat optik sekitar 120 mikrometer.


2. Media yang tidak dituntun (Unguided Media atau Wireless)

Media yang tidak dituntun atau Unguided Media adalah media yang menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima tanpa ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided Media ini lebih dikenal dengan istilah Wireless yaitu media transmisi tanpa kabel. Media yang tidak dituntun atau Unguided Media ini diantaranya adalah Frekuensi Radio, Gelombang Mikro (Microwave), Inframerah dan Satelit. Unguided Media ini juga disebut dengan Unbounded Transmission Media.

A. Frekuen Radio (Radio Frequency)

Frekuensi Radio adalah media transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan kisaran frekuensi diantara 3kHz hingga 300Ghz. Frekuensi Radio pada umumnya menggunakan antena untuk menyebarkan gelombang elektromagnetiknya. Media Transmisi Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di Televisi, Radio FM.

B. Gelomba Mikro (Microwave)

Gelombang Mikro atau Microwave adalah Media Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada di kisaran 3GHz hingga 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm hingga 1m untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.

C. Infra Merah (Infrared)

Infra Merah atau Infrared adalah media transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi jarak dekat seperti remote control pada televisi maupun perangkatn elektronika lainnya.

D. Satelit

Satelit adalah jenis Media Transmisi yang menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada ketinggian 36.000km dari permukaan bumi. Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini sering digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan Jaringan Bisnis Privat (Private Business Network).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 07 INSTALASI SISTEM GUI

Instalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) ·           Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. ·           Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. ·           Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. ·           Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu : 10 -  Generasi Pertama  (   1945-1955   ) -  Generasi Kedua     (   1955-1965   ) -  Generasi Ketiga     (   1965-1980   ) -  Generasi Keempat ( Pasca 1980an ) ·  ...

TUGAS 15 TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN  Topologi Jaringan adalah pola hubungan antarterminal dalam suatu jaringan computer. Beberapa hal Yang harus diperhatikan ketika akan membangun sebuah jaringan : 1.ukuran organisasi Yang memanfaatkan jaringam tersebut. 2.level keamanan jaringan. 3.dukungan Yang tersedia. 4.lalu limtas jaringan. 5.anggaran belanja dan investasi yang tersedia. 6.kebutuhan pengguna jaringan. 3 Topologi utama 1). Topologi Bus  Pada topologi ini semua terminal  terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang dikirim  akan melewati semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat yang tercantum dalam data sesuai dengan alamat pada terminal itu, data atau imformasi akan diterima lalu diproses. Jika tidak sesuai, data akan diabaikan oleh terminal. Kelebihan topologi bus -kecepatan transfer data relatif cepat until berskala kecil. -penambahan atau ekspansi jaringan mudah dilakukan. -hemat kabel Kekurangan topologi bus -sulit untuk mendeteksi keruskan. -semakin banyak t...

Tugas 02 APD + organisasi kesehatan

APD (Alat Pelindung Diri) Alat Pelindung Diri  (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.    Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :  ·                      Safety Helmet Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.  ·                      Sabuk Keselamatan ( safety belt ) Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat  transportasi  ataupun peralatan lain yang serupa ( mobil ,  pesawat , alat berat, dan lain-lain)  ·                      Sepatu Kar...